Blogger

Tips Memilih Kos-Kosan Untuk Pemula

11:08 AM

Kemarin di Twitterland sedang ramai ngomongin tentang kos-kosan. Waw karena aku pernah merasakan jadi anak kos-kosan selama 4 tahunan jadi langsung walking down the lane gimana pertama kali cari kos-kosan. Aku dari pertama kali dapat kerja di Jakarta memang pengennya ngekos sendiri saja. Ada saudara sih di Depok tapi jauh kalau ke kantor huhuhu. Harus berangkat subuh dan naik KRL empet-empetan tiap hari. Sebelum dapat kos aku sempat tinggal di Depok dulu semingguan. Capek banget sistur dempet-dempetan di KRL tiap hari pulang pergi. Makanya aku langsung cari-cari kosan yang dekat sama kantor. Syukur-syukur yang tinggal jalan kaki doang.

 

Alhamdulilah berkat ngga sengaja masuk rumah orang buat tanya ada kos-kosan ngga di daerah situ, eh ternyata rumah yang diketok ada kos-kosan khusus perempuan di lantai dua rumahnya. Girang sekaliii. Tapi masih akan kosong semingguan lagi. Yaudah gapapa lah, langsung aku DP si Ibu kosnya buat tanda jadi. Seminggu kemudian pindahan ke kos pertama di Jakarta hahaha. Tempat kosnya dekat sekali sama kantor, 10 menit jalan kaki, 3 menit ke stasiun KRL, pinggir jalan, banyak yang jual makanan. Menurut aku ya ini tempatnya strategis banget dan aman buat diriku yang perempuan ini.

 

Beda banget lah gimana cari kos dulu dan sekarang. Padahal hanya berbeda beberapa tahun saja. Pas zaman aku masih belum ada tuh web-web untuk cari kos-kosan. Belum banyak tips-tips gimana cari kos-kosan yang tempat strategis tapi sesuai dengan budget. Sekarang banyak bangeet. Tinggal klik, filter sesuai kebutuhan, voila muncul deh semua list kos-kosan di semua daerah.

 

Meskipun beda zaman tapi inti dari nyari kos-kosan itu yang penting nyaman dan aman di kita. Aku akan kasih tau ya beberapa tips buat kamu yang mau ngekos untuk pertama kali (atau mau cari kos baru!). Here we go:

 

1. Tentukan budget

Ini penting banget dipikirin di awal. Soalnya kalau fasilitas kos banyak dan agak mewah akan berpengaruh di harga kamarnya. Set ekspektasi dengan budget yang kita punya. Jangan budget minim tapi ekspektasi terlalu tinggi nanti akan susah dapet kos-kosan yang cocok untuk kita. Setelah set budget, kita bisa naik mikirin ke aspek yang lain.

 

2. Pilih hal apa yang bisa ditawar dan tidak bisa ditawar.

Kadang kalau kita kepengennya kebanyakan jadi overwhelmed. Diawal mari kita set dulu prioritas yang ngga bisa ditawar dan bisa kok disesuaikan. Contoh, hal yang ngga bisa ditawar buat aku adalah kos-kosan harus yang perempuan semua. Ya aku ngga akan cari kos-kosan campur. Kamar mandi harus didalem apa bisa ditawar? kalau aku dulu pertama kali cari kos dapet kamar mandi diluar. But it was okay karena kos-kosan aku memang kos-kosan khusus perempuan. Ada yang ngga masalah sama hal diatas atau jarak nggapapa deh agak jauh dari kantor/sekolah/kampus tapi bagi mereka hal yang ngga bisa ditawar adalah kamar harus ada AC atau harus ada parkir mobil. Dengan mengatur prioritas yang bisa ditawar dan tidak bisa ditawar kita bisa set ekspektasi dan budget.

 

3. Lokasi

Lokasi berpengaruh sekali sama transport yang akan kalian pilih kalau pergi-pergi. Kalau kalian punya kendaraan pribadi mungkin juga bisa dihitung cost bensin dan durasi perjalanan dari kos ke kantor/sekolah/kampus. Aku dulu kebetulan dapet kos yang cuma tinggal 10 menit jalan kaki ke kantor dan deket banget sama stasiun KRL. Kemana-mana pasti jalan kaki atau naik KRL karena dua itu yang paling convinient. Dengan naik kendaraan umum dan jalan kaki pengeluaran untuk transportasiku jadi hemat banget. Mungkin hanya beberapa kali saja butuh transport, itupun hanya pas weekend saja. Lokasi yang terlalu jauh juga bikin capek banget harus PP setiap hari.

Selain lokasi untuk jarak, lokasi juga berpengaruh dengan aman tidaknya kos-kosan kalian. Kadang kos-kosan itu tempatnya nyempil banget masuk ke dalam gang. Memang jatuhnya akan lebih murah sih, tapi diperhitungkan juga apakah kalian akan merasa nyaman jalan kaki sendirian? Kalau kalian bawa kendaraan pribadi diperhitungkan juga masuk ngga kendaraan kalian ke gang kos-kosan. Kalau parkirnya jauh dari kos-kosan kan jadinya ngga aman juga.

Lokasi dekat dengan pusat keramaian juga akan mempermudah kalian kalau butuh sesuatu. Dekat dengan stasiun atau angkutan umum juga bisa menjadi nilai plus lho. Jadi hemat banget kan.

 

4. Keamanan

Selalu cek keamanan dari calon kos-kosan. Ada penjaga kos-kosan ngga? ini bisa termasuk Ibu kos atau memang penanggung jawab kos-kosan. Biasanya yang selalu standby di kos-kosan. Jadi kalau kita butuh sesuatu bisa cepet ada yang dihubungi. Apa semua bebas-bebas aja masuk? Atau harus ijin dulu sama penjaga kos-kosan? Lingkungan sekitar kos-kosan bagaimana? Karena kos-kosan kita kan istilahnya rumah kita, jadi harus aman dong. Teman/keluarga boleh menginap atau tidak. Karena biasanya kos-kosan yang agak mahal lebih susah untuk ijin menginap orang lain. Kalau boleh menginap pun harus bayar lagi perharinya. Kita harus tanya detil peraturan di kos-kosan ya.

 

5. Fasilitas

Ini juga harus dijabarkan dari awal. Karena tiap kos itu berbeda fasilitasnya. Karena berpengaruh dengan harga perbulanannya. Ada kos yang hanya menyediakan standar kamar kosan saja (lemari, kasur,meja belajar), ada pula kos-kosan yang juga menyediakan kaca, ada juga kos-kosan yang menyediakan dipan kasur, ada juga yang tidak ada meja belajarnya. Wajib lihat langsung deh kalau ingin tanya-tanya tentang fasilitas. Kalau sudah tau fasilitas dari kamar kos-kosan, maka kita bisa tuh mulai ngelist apa saja yang harus dibawa ketika pindahan kamar kos.

 

6. Peraturan Kos-kosan

Kadang peraturan lupa ditanyakan di awal sebelum ngekos. Padahal ini penting banget. Daripada di tengah-tengah ngekos kita ditegur atau bermasalah dengan pemilik atau penjaga kos. Biasanya coba tanyakan ada jam malam atau tidak. Jika telat bayar apakah ada denda. Sistem pembayaran bagaimana. Listrik dan air apa pembayarannya sendiri atau dipisah. Boleh membawa alat elektronik apa saja. Dulu di kos-kosan aku ngga boleh nyalain rice cooker karena katanya bayar listriknya jadi banyak. Padahal diawal ngga ada peraturan ngga boleh menyalakan rice cooker.

 

Kalau zaman aku cari kos-kosan harus datengin satu-satu tempat kos-kosan atau tanya sama teman, sekarang cari kos gampang banget. Tinggal search di website muncul deh itu semua. Beberapa web pencarian kos-kosan yang terkenal dan aman yang bisa kamu coba adalah:

 

- Infokost

Kamu bisa cari kos-kosan yang sesuai dengan budjet dan fasilitas yang kamu pengen. Filter pencariannya pun sangat detil sampai ke fasilitas mesin cuci dan kantin. Oiya, Infokost juga ada aplikasinya lho!

- Yukstay

Di yukstay.com kamu lebih diberi pilihan untuk mengekost di apartemen-apartemen ibukota. Kalau apartemen pasti fasilitas dan kemanaannya terjamin ya.

- Cari Kos

Dengan tampilan web yang segar dan user friendly, kamu bisa cari kos-kosan premium di kota-kota besar. Jangan lupa disesuaikan dengan jarak dn budget ya.

- Babe Kost

Di babekost ngga hanya bisa cari sewa kost kok, kamu juga bisa cari kontrakan yang bisa dibuat patungan dengan teman-teman terdekatmu.

- Flokq

Kalau kamu kepengen merasakan co-living di Jakarta, ini website yang paling pas buat cari hunian co-living. Oiya, lebih ditunjukkan untuk pegawai yaaa.

- Sewa Kost

Website mudah sekali untuk mencari kos-kosan yang sangat pas dengan kamu. Foto yang ditampilkan juga cukup detil untuk tiap kamar kos yang disewakan.

 

Sekarang RedDoorz juga bisa untuk cari kos-kosan lho. Kost di Reddoorz ini sistemnya booking minimal 1 bulan dan kamu akan survei langsung bersama tim dari kost di Reddoorz. Jadi akan aman karena kualitas dari kost bener-bener terjaga. Kamu bisa cari kost di Reddoorz pakai website-website diatas. Search aja "Reddoorz" di kolom pencarian, dan voilaaa muncul semua deh kos-kosan yang bisa kamu pilih. 



Salah satunya hunian di dekat Kemang Square Jakarta. Semua fasilitas dan mayoritas penghuni juga dijelaskan. Kamu ngga akan bingung ini kos-kosan fasilitasnya apa saja ya. Dan jangan lupa sebelum booking pun kamu akan ditemani staff Reddoorz untuk survey langsung ke kamar kosnya. Mudah kan. Coba ya dulu pas jaman aku sudah segampang ini huff.. Happy hunting yaa manteman!


Love,

Szasa

 

Recipes

Classic Chocolate Chips Cookies Recipe

11:52 AM

Kayaknya bisa baking cookies itu sebuah keharusan ya. Apalagi memang bahannya yang gampang ditemukan plus rasanya juga enak sekali. Dari dulu taunya coklat cookies ya macam Good**** atau chips****. Tekstur cookiesnya yang tipis crunchy gitu kan. Atau coklat kukis di kue lebaran. Teksturnya hampir-hampir sama lah kayak kue kering kebanyakan. Tapi akhirnya saya tercerahkan bagaimana harusnya rasa dan tekstur classic choco cookies itu. Pas lagi CFD di HI ada yang bagi-bagi cookies gratis. Ternyata yang bagi-bagi cookies dari Double Tree Hotel. First bite bener-bener langsung yang "OHMAGAAAAAAAAA" enak bangeeet!!!! Chewy tapi masih ada cruchnya. Lebar juga kan kuenya. Chocochipnya berasa. It was like "this is the best chocolate cookies i've ever taste!". Lalu menyesal cuma ambil satu doang hahahaha. Ternyata cookiesnya Double Tree mayan terkenal kan enaknya. It sets high standard for me.

Suka nontonin dan baca blogger dan chef bikin cookies. Kayak gampang gitu sih ya. Trus mereka ini selalu sedia cookies di rumahnya gitu lho. Lalu akhirnya ada oven di rumah. Mulainya journey untuk bikin chocolate chips cookies ini. Saya pakai resep dari Anna Olson. Karena resepnya paling Indonesian friendly, pakai satuan gram. Ngga cuma pakai satuan cups dan table spoon (Pleaseee Americaaan! Use the exact measure). Resep saya ini ngga sama plek kayak punya Anna Olson karena gulanya saya kurangin (manis buanget) dan saya ngga pakai maizena. Ngga terlalu pengaruh banyak sih pakai maizena atau ngga. Tapi katanya si Anna sih bisa buat cookiesnya lebih chewy dalemnya. Saya juga pakai dark brown sugar karena bikin rasanya lebih enak banget!!!! Akhirnya setelah trial dan error, i found the best measurement. Ini enak banget buat aku hahahhaa.



Classic Chocolate Chips Cookies
Modify from Anna's recipe here 
jadi 2 lusinan

Bahan:
118g Unsalted butter suhu ruang (lembek bukan keras ya teksturnya)
1 Telur besar suhu ruang
60g Gula putih
30g Light brown sugar
30g Dark brown sugar
3ml Vanilla ekstraks
190g Tepung terigu serbaguna
2,5g Baking soda
2,5g Garam
100g Chocochips
120g Milk Chocolate compound

How To:
1. Masukkan butter dan semua gula ke wadah. Campurkan menggunakan spatula. Kalau kata chef sih "Creame" together. Sampai butter dan gulanya jadi satu dan konsistensinya creamy gitu.


2.  Masukkan telur, vanilla ekstrak. Aduk sampai tercampur saja.
3. Ayak Tepung terigu dan baking soda lalu masukkan menjadi satu dengan campuran butter dan gula.
4. Tambahkan garam
5. Potong kasar milk chocolate compound. Masukkan ke adonan


6. Masukkan chocolate chips. Aduk sampai semua tercampur. Jangan over ngaduknya ya. Hanya sampai semua tercampur saja.


7. Masukkan ke kulkas chiller (bagian bawah) selama minimal 30 menit. Agar dough tidak lebih padat. Adonan bisa disimpan semalaman juga. Setelah 30 menit adonan bisa di freeze dan di bake besok-besok.
8. Panaskan oven 150delcel selama 15 menit.
9. Siapkan loyang yang sudah dialasi dengan kertas roti.
10. Ambil dough kira-kira satu sendok teh. Bentuk bulat. Jangan lupa beri jarak karena dough akan spread ketika dipanggang.


11. Masukkan ke dalam oven. Panggang kira-kira 15 menit atau sampai pinggiran kecoklatan.
12. Dinginkan dulu sebelum disimpan di tempat yang kedap udara.

Biasanya saya buat doughnya malam trus dikulkasin semalaman baru deh paginya dioven. Oiya saya akan kasih warning-warning kenapa cookies bisa gagal (been there).
- Cookies terlalu spread atau melebar --> terlalu banyak butter atau gula
- Cookies tidak spread dan keras --> terlalu banyak tepung
- Cookies gosong di luar tapi masih lembek di dalam --> suhu oven terlalu panas. Coba turunkan suhunya trus ganti panas nya dari atas saja.
- Gula masih kelihatan bergerindil di Cookie --> Nggapapa sih benernya.
Itu aja sih yang pernah terjadi di aku hahahaha. 

Happy baking!

Love,
Szasa

Competition

Destinasi Wisata Menarik Untuk Dikunjungi Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir

9:09 PM

Sudah hari keberapa di rumah?? Kayak lost count ngga sih ini hari apa, weekend rasa weekday, tanggal merah pun ngga ngeh. Meskipun di rumah aja tapi pikiran sama badan sudah kepengen banget keluar. We people miss our usual normal. Yakin deh pasti sudah ngelist mau kemana setelah pandemi ini selesai. Kalau aku sih yang pertama pengen banget di datengin adalah ke supermarket tanpa rush shopping. Asli tiap belanja ke supermarket feeling anxious dan belanja cepet-cepetan dan berakhir ada yang kelupaan yang mau dibeli.

 

Selain pengen banget ke Surabaya buat mudik (haloo my niece!), aku juga pengen banget ke dua tempat ini karena sudah lama ngga ke dua tempat ini. Pangandaran dan Semarang. Kenapa Pangandaran? Soalnya pantai terdekat sama Bandung ya Pangandaran. Kayaknya sudah bertahun-tahun aku ngga pernah ke pantai. Ya karena bukan tipe anak pantai. Aku lebih ke anak kota hahaha. Merasa aman kalau lihat gedung bertingkat. Ke Pangandaran juga sekalian suami mudik ke Ciamis dan Padaherang. Jadi langsung cuss ke Pangandaran. Terakhir ke Pangandaran ya pas Body Rafting sama temen-temen kuliah. Asli happy banget. Kalau ke Pangandaran pengen ngapain aja?

 

Main di Pantai Batu Karas

Mungkin orang-orang lebih suka ke Pantai Pangandaran karena ya memang yang terkenalnya disitu. Apalagi sekarang pantai Pangandaran sudah berubah banget. Lebih rapih, bersih dan kekinian. Ngga lagi rungsep macem pantai ngga terawat. Pasti sih ke pantai pangandaran, tapi aku juga pengen main ke Batu Karas. Pantainya lebih sepi. Mungkin memang karena ombaknya yang agak besar. Katanya kalau mau surfing bisa ke Batu Karas. Agak jauh memang dari pusat keramaian. But I love the serenity in Batu Karas. Cocok buat ngelamun sambal menghirup dalam-dalam bau laut.



Makan Seafood Dipinggir Laut

Mau pesta lobster sampe mabok dengan harga murah bisa sekali di Pangandaran. Suami aku udah dari kapan taun kepengen banget ke Pangandaran buat makan seafood. Biasanya kalau lebaran dan mudik ke Padaherang selalu nyempetin ke Pangandaran dulu. Tapi karena 2 tahun kebelakang ini punya bocils dan dia malas penuh-penuhan pas lebaran, jadi selalu gagal ke Pangandaran. But after this pandemic sudahlah jangan ditunda-tunda. Go for it!


source : id.openrice


Liat Cukang Taneuh lagi

Pas body rafting dulu juga ke tempat ini. Suka sekali karena tempatnya adem dan segar. Akan berencana ngajak bocils buat naik perahu kesini. Pasti hepi sekali.

Alamat : Jl. Raya Cijulang - Green Canyon, RT.02/RW.10, Cijulang, Pangandaran



Cagar Alam Pangandaran

Kali ini pengen cagar alam karena sebelumnya belum pernah. Di cagar alam Pangandaran katanya bisa liat rusa liar lho. Tinggal bawa makanan rusa seperti wortel atau sayuran. Kalau bosen ke pantai, bisa dicoba jalan-jalan ke cagar alam.

Alamat : Pananjung, Pangandaran


https://www.greencanyon.web.id/


Pantai Madasari

Katanya pantai ini belum seramai pantai Pangandaran. Tempatnya memang agak jauh dari pusat keraiaman. Pantainya ke arah Batu karas tapi masih beberapa kilo maju kedepan lagi. Oiya, infonya ada resto yang jualan lobster gedeee banget dan murah! Yumm!

Alamat : Jl. Pantai Wisata, Masawah, Cimerak, Pangandaran


https://www.masawah.desa.id/


Setelah ke pantai aku juga pengen pengen pengen sekali ke Semarang. Mungkin buat sebagian orang (my husband also) ngapain wooy ke Semarang??? Padahal ya Semarang itu hidden gemnya banyak. Kulinernya enak-enak buanget ngga kalah lah sama Jogja dan Bandung. Mungkin juga karena dulu Ayah aku pernah tugas beberapa tahun di Semarang yang bikin aku dan keluarga bolak-balik mengunjungin Ayah di Semarang. Sudah 10 tahunan lebih kayaknya terakhir ke Semarang. Kalau ke Semarang lagi yang pasti aku datengin adalah :

 

Museum Kereta Api di Ambarawa

Impian banget bawa bocil kesini. Apalagi Dzaka kan suka banget sama kereta api. Selain bisa melihat kereta-kereta lama, kita juga bisa naik kereta wisatanya lho. Seru sekali melewati sawah-sawah, bukit dan gang-gang rumah warga.

Alamat : Jalan Stasiun, Jl. Panjang Kidul No.1, Panjang Kidul, Panjang, Kec. Ambarawa, Semarang


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya", https://travel.kompas.com/read/2016/12/19/090500727/ingin.naik.kereta.di.museum.ambarawa.begini.caranya?page=all. Penulis : Muhammad Irzal Adikurnia


Kampoeng Kopi Banaran

Kopinya enak bangeet! Kopinya langsung fresh dipanen di kebun sendiri. Kita bisa keliling kebun kopinya dengan naik jeep. Jalannya lumayan glujak-glujuk. Tapi disitu serunya. Selain bisa minum kopi dan berkeliling kebun, kita juga bisa main outbond seperti flying fox, berkuda, ATV, dan ada kolam renang juga. Kita juga bisa berkemah di sekitar kampoeng Banaran lho.

Alamat : Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Bawen, Semarang


Foto: Devi S. Lestari / detikFood


Sate Kelinci Kawasan Bandungan

Kalau kalian ingin merasakan sejuknya Semarang, kalian bisa pergi ke daerah Semarang atas tepatnya di daerah Bandungan. Daerah Bandungan terkenal dengan wisata Candi Gedong Songo. Sate kelinci ini dagingnya empuk dan tidak alot. Selain sate coba juga tahu serasi dan tempe Bandungan. Dimakan hangat--hangat sambil menyeruput teh manis dan susu kedelai hangat pas sekali untuk snack setelah makan siang.


Tribun Jateng/maulana ramadhan


Minum Es Puter Cong Lik

Salah satu tempat wajib harus kudu dikunjungin kalau ke Semarang. Karena memang buka warungnya sore hari. Biasanya saya kesini pas malam hari sih. Dijadikan pencuci mulut setelah makan malam. Es puternya segar sekali. Banyak isiannya seperti mutiara, durian, roti serta meses. Es puter Cong Lik sudah ada sejak tahun 1982 lho! Dan harganya juga murah meriah, 15ribu sampai 20ribuan saja. Awas nagih!

Alamat : Jl. Kh Ahmad Dahlan No.11, Karangkidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang

 

Tribun Jateng/maulana ramadhan


Kota Tua Semarang

Kalau kalian suka sekali sama foto dengan background instagramable, saya sarankan ke daerah kota tua Semarang. Gedung-gedung oldie but goldienya cantik-cantik. Apalagi gedung-gedung ini baru saja direvitalisasi. Jalanannya yang di paving juga mempunyai nilai unik sendiri. Tapi jangan kesini malam minggu ya, ramenya pol!

Alamat : Tanjung Mas, North Semarang, Semarang


foto dokumen Instagram @travelingwithjuan


Kalau kalian mau ke Pangandaran atau Semarang berbanyak orang, jangan lupa cek-cek hotel atau penginapan di RedDoorz ya. Karena kalian bisa customized banyaknya orang di satu kamar. Lebih hemat banget kaan. Selain itu RedDoorz juga selalu mengutamakan kenyamanan kamar. No worries lah kalau mau inep di RedDoorz.


Selamat lebaran semua. Mohon maaf lahir dan batin. Jaga kesehatan diri dan sekitar ya. Biar pandemi ini cepat berakhir dan bisa liburan lagi!

 

Love,

Szasa

My Day

Di Rumah Saja

7:09 AM

So hows life? It's been crazy time of the year. Bener-bener unpredictable semua muanyaaaa. Sudah hampir 2 bulan semua orang #dirumahaja karena COVID-19. Semua tempat tutup. Orang jadi gampang panik dan parno. Ngga bebas mau kegiatan di luar. Mau belanja aja mikir 100 sekali. Lalu sekarang masuk bulan Ramadhan. Ngga bisa ibadah di masjid. Ngga boleh mudik dan pulang kampung (just in case people confused with these terms). Semua dibatasin. Gimana benda sekecil virus bisa menghancurkan semua rencana manusia. Memang ya, bisa apa manusia kalau Allah sudah kunfayakun.

Apakah aku stress? hmmm karena IRT yang sehari-harinya juga sudah isolasi diri setiap hari (kecuali weekend) mungkin ngga terlalu pusing, depressed atau sediih gitu ngga bisa kemana-mana. Suami aku sudah hampir 2 bulan WFH di rumah. Tiap hari meeting via video conference. Pelatihan pun pake Zoom. Semua mulai terbiasa di rumah saja. Belanja pun via whatsapp atau market place. Keluar rumah cuma ambil paket sama jalan-jalan sekitaran komplek.

Yang bikin agak down adalah ngga bisa mudik ke Surabaya. Adek aku lagi lahiran juga bulan ini. Sudah nunggu-nunggu mau nemenin dia lahiran. Tapi ya Qodarulloh, manusia hanya bisa berencana. Semoga semua sehat, selamat, lancar lahiran di tengah pandemik ini.

Selama di rumah jadi suka baking. Baking aja sih, masak tidak termasuk haha. Katering harian lagi libur juga kemaren. Tapi Alhamdulilah selama puasaan dapet tempat katering yang lain. Karena masakanku makin ngga jelas selama puasa karena ngga bisa ngincipin. Katanya sih boleh aja incip trus lepeh. Tapi i'm not trust myself ngga nelen pas lagi incip masakan hahaha. Bocil-bocil pun makan seadanya. Paling masak sop atau yang kuah gampang ngga banyak bumbu biar ada sayur dan kuahnya. Buat Suami sih apa aja yang penting buka pake gorengan hahaha.

Trial error baking pun dimulai semenjak di rumah aja. Meskipun berkali-kali gagal. Heran deh, kayaknya aku memang ngga ada bakat buat masak. Suka gagal dan ngga oke bentuk makanannya. Tapi masakan-masakan ini yang berhasil aku foto adalah masakan-masakan yang lumayan sukses. Tidak berakhir di tong sampah. Masih edible dan dimakan sama bocil.








Resep masih setia sama Cookpad, Pinterest dan Youtube. Tapi aku suka nakarnya suka-suka. Jadi ngga plek ngikutin resep. Tapi makanan-makanan ini emang asli enak sih. Aku jadi belajar bahan-bahan bikin kue hahahha. Sampe nodong suami minta Oven buat early birthday present (Terima kasih Papaaah).

Setelah pandemi ini selesai, we're gonna have a new normal. Lebih aware sama hygiene. Not taking everything for granted. Celebrate and be grateful of small things. Be safe and stay sane everyone. We're all in this together *cue HSM song*

Love,
Szasa

thought

Susahnya Jadi Ibu

10:12 PM

Semalem namatin series "Never have i ever" karena kebanyakan kopi jadi ngga bisa tidur. Awal episode agak cringe gitu lah. Tentang coming of age anak india dia amerika. Yg lebih suka kehidupan Amerikanya drpada india rootsnya. Disitu juga ceritain tentang relationship dia sama Ibunya yg yaaa typical ibu2 asia yg pengen anaknya nurut sama dia. Nurut apa kata ibu. Harus sesuai sama aturan ibunya. Si anak ini kesel karena ibunya otoriter banget. Cenderung kasar dan ngegampangin feeling si anak. Mana si anaknya lagi rebel2nya kaan. Yaudah tiap haari tukaran mulu deh.

 Si anak ini lebih deket sama bapaknya benernya. Tapi bapaknya baru aja meninggal tiba-tiba karena serangan jantung di konser musikal sekolah anaknya. Selama film diceritain emang bapaknya ini lebih fun, lebih ngerti anaknya, lebih sabar. Si ibunya di gambarkan ya tadi galak, suka ngatur, ngomel, marah-marah.

Lalu aku mikir, di film2 emang sering buanget ngegambarin potret ibu ya sepertu Ibu diatas ini. Dan sosok ayah selalu jadi yang fun dan happy lah. Kenapa ya? Lalu aku mengaca. Beneran sih, kalau ke suami, anak2 emang lebih fun, ngajak main yg seneng2. Trus aku mengaca diriku ini emang ya hampir sama dengan potret ibu di film itu. Suka ngomel, ngatur, larang ina inu.

Padahal ya aku ngomel dan larang2 juga karena takut, karena anxious, karena khawatir. Mungkin teori 'yaudah biarin anak menentukan apa yg dia mau' tidak bisa diterapkan di setiap orang. Kalau tipe orangnya memang santai ya mungkin bisa. Tapi kalau memang tipenya yg semua harus teratur, semua harus dipikirkan ya memang kadang susah.

Susah emang jadi Ibu. Ngomel juga kan karena sayang ke anak. Takut anaknya kenapa-napa. Aku bisa nangis berkali2 pas liat anak2ku nyungsep sampe berdarah gusinya. Merasa bersalah, kasian anaknya sakit, panik, dan pikiran2 anxious lainnya. Setelah itu jadi suka ngelarang dan ngomel kalau sudah jalan meleng atau loncat2 di pinggiran kasur. Orang lain mungkin liatnya "apasih ibu ini bawel sekali. Anaknya dilarang2 terus". Padahal mereka ngga tau, guilty feeling anaknya pernah jatuh itu nancep di pikiran dan alam bawah sadar. Aku ngga mau ngulangin kejadian horror itu lagi. Bukan karena ngga percaya anak. Tapi lebih ke makin ngga percaya diri sendiri apa mampu ngurus anak.

Kasian ya ibu2 di film2 ini. Selalu di gambarin seperti itu. Selalu ngga mengerti isi kepala anaknya. Padahal si Ibu hanya takut. Takut anaknya kenapa-napa. 

Kahfi

Kahfi Setahun

1:37 PM

Dear Kahfi,
Selamat sudah officially toddler. Bukan bayi lagi sekarang. Semoga Kapi makin sholeh, pintar, sehat, doyan makan, sabar. Meskipun Kapi suka diuyel-uyel sama Papah, Ibuk, plus Aa Njaka semoga Kapi selalu sabar ya hihhi. Kapi suka sekali ngikutin Aa Njaka kemana-mana. Selalu ketawa paling ngekel kalo Aa Njaka lagi ngelucu. Yang rukun yaa kalian berdua. Saling sayang dan saling jaga selalu.



Kapi sudah bisa berdiri dan merambat. Ibu ngga akan maksa harus cepet ina inu. Yang penting Kahfi milestonenya masih sesuai sama KMS ibuk udah tenang. Kapi makannya pinter kok. Kapi lebih suka masakan Ibu daripada makanan instan. Hepi dong Ibuk. Meskipun kalau pas pergi-pergi mending doyan instan aja yaaaaaa biar ibuk ngga ribet bawa-bawa peralatan masak hihihi.

Kapi suka sekali sama bola. Makanya Ibu bikin kolam bola buat tema ulang tahun Kapi. Yang senang ngga cuma Kapi, Aa Njaka juga ngga mau keluar dari kolam bolanya. Kapi sudah bisa bedain orang asing juga. Jadi suka nangis kalau liat orang yang jarang dilihat.







Kapi suka guling-guling diatas badan Ibu. Jadi Ibu ngga bisa main hape deh hahaha. Tapi jadinya suka kejedug sama kepala atau tangan Ibu soalnya Kapi ngga liat-liat kalau lagi guling-guling.

Semoga makin sholeh ya Kapi. Ngga gampang ngamuk sambil melentingin badan hahaha.



Ibuk sayang sekali sama Kapii

Love,
Ibu

Dzaka

Dzaka 3 Tahun

1:19 PM

Dear Dzaka,
Ulang tahunmu sebenernya sudah lewat sebulanan lebih hahhahha. Seharusnya tiap tahun Ibu tulis surat buat Dzaka. Cerita-cerita gitu Dzaka sudah jago apa aja. Oiya, selamat ulang tahun yaaa Njaka sayaang. Semoga jadi anak sholeh, sehat, pintar, doyan makan, makin sabar. Semoga tahun ini sukses toilet training juga hahahaha (Ibu yang ngeri). Rukun sama Kapi juga yaa aa Njaka. Jangan di dorong-dorong sama di jengut-jengut doong adeknya. Nangis jadinyaa.

Pas Dzaka ulang tahun, Ibu sengaja bikin-bikin pesawat dari kertas buat hiasan backdrop ulang tahun Dzaka. Soalnya Dzaka lagi suka sekali sama kendaraan-kendaraan. Awalnya tema ulang tahun Dzaka adalah Paw Patrol. Tapi kok menurut Ibu kurang seru hahaha jadilah Ibu milih tema pesawat saja. Awalnya mau bikin full awan dan langit plus pesawatnya. Tapi ribet Njakaaa hihihi jadilah Ibu cari ide yang paling gampang dibuat tapi tetep seru.

Pesawat kertas paling gampang dibuat sih. Kertas lipat sisa main-main bisa dipakai. Ibu buat pesawat kertasnya kan pas main sama Dzaka juga. Beberapa di terbangin sama Dzaka sampai Ibu kesal trus ngomel deh. Tapi akhirnya selesai juga sih puluhan pesawat kertasnya. Lalu Ibu beli balon pesawat guedeeeeeee sekali.

Hari ulang tahun Dzaka tibaa. Pagi-pagi Ibu langsung gercep buat ngisi angin balon pesawatnya. Pegel sekali asli deh karena pesawatnya buesaaaaar. Tapi Alhamdulilah semua selesai sebelum Dzaka, Kapi dan Papah bangun. Ibu senang sekali lihat wajah Dzaka happy waktu masuk ke kamar depan dan lihat dekorasi ulang tahun yang Ibu buat. Tentu saja Dzaka langsung ambil balon pesawat super besarnya. 


Meskipun balon pesawatnya hanya bertahan beberapa hari (zzzzzz), tapi Ibu seneng kok kalau Dzaka suka dengan bebikinan Ibu. Semoga tahun ini Dzaka makin sabar ya. Ngga sering-sering mogok sekolah juga.




Tetap jadi Dzaka yang sayang sama Ibu, Papah dan Kahfi. Tetap jadi Dzaka yang ceria. Dzaka yang suka tanya ini-itu. Dzaka yang suka menyapa teman. Dzaka yang suka cari "Mana Kapi?" kalau Kahfi ngga kelihatan. Dzaka yang suka peluk Ibu dan Papah. Makin Sholeh yaaaaaa...

Ibu sayang sekali sama aa Njaka.

Love,
Ibu

Bandung

150 Coffee and Garden

5:39 PM

Halooooo blog yang ditinggalin pemiliknya berbulan-bulan. Akhirnya pecah telor postingan tahun 2020. Sebenernya banyak sekali yang mau ditulis. Ulang tahun bocil-bocil, cafe-cafe baru, sama liburan bareng ciwi-ciwi ke Jogja! Akan kutulis satu-satu lah meskipun tanggalnya sudah lewat. Nggapapa yang penting bisa buat baca-baca lagi di hari nanti. 

Sekarang mau review coffee shop sekitaran rumah. Asli kaget ada tempat luas segede lapangan di Antapani. Tempatnya memang sering dibuat acara resepsi nikahan. Tapi ada coffee shopnya juga kok jadi bisa buat nongkrong sore-sore sambil bocil lari-larian. 150 Coffee and Garden ini ada di Jalan Sulaksana, pas belokan setelah Borma Antapani. Sebelum keluar ke arah Cicaheum. Ada plang gede kok di depan tempatnya. 





Selain tempat outdoor yang luas buanget, 150 coffee banyak kolam-kolam juga. Teratai-teratai penuh diatas kolam ikan. Ada kura-kura juga lho. Tempatnya lumayan kids friendly. Tapi yang aku kurang sreg adalah karena outdoor jadi banyak yang ngerokok. Ada sih no smooking area nya tapi cuma dikit di deket meja barista. Kalau bawa anak kecil bisalah mlipir sedikit ngga ke bagian taman2nya. Biar ngga kena asep rokok.







Aku cobain cappucino nya. Enaak! Tanpa gula tambahan masih oke banget. Ngga terlalu asem kopinya. Aku juga pesen pisang keju sama chocolate cake nya. Cake nya kids approved banget. Anak aku abis satu slice. Pisang kejunya juga lumayan enak. Lain kali akan coba makanan beratnya. Harganya pun masih di sekitar 20-30rb an. Oke banget buat nongkrong sambil ngemil ngopi. 



Oiyaa karena outdoor jadi anginnya mayan gede. Jaga-jaga bawa jaket sama payung. Bandungnya lagi ujan terus tiap hari.

Love,
Szasa

150 Coffee and Garden
Jl. Sulaksana No.50, Cicaheum, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40282
Phone : 0811-2232-150
Open daily : 9AM-11 PM