Di Rumah Saja

7:09 AM

So hows life? It's been crazy time of the year. Bener-bener unpredictable semua muanyaaaa. Sudah hampir 2 bulan semua orang #dirumahaja karena COVID-19. Semua tempat tutup. Orang jadi gampang panik dan parno. Ngga bebas mau kegiatan di luar. Mau belanja aja mikir 100 sekali. Lalu sekarang masuk bulan Ramadhan. Ngga bisa ibadah di masjid. Ngga boleh mudik dan pulang kampung (just in case people confused with these terms). Semua dibatasin. Gimana benda sekecil virus bisa menghancurkan semua rencana manusia. Memang ya, bisa apa manusia kalau Allah sudah kunfayakun.

Apakah aku stress? hmmm karena IRT yang sehari-harinya juga sudah isolasi diri setiap hari (kecuali weekend) mungkin ngga terlalu pusing, depressed atau sediih gitu ngga bisa kemana-mana. Suami aku sudah hampir 2 bulan WFH di rumah. Tiap hari meeting via video conference. Pelatihan pun pake Zoom. Semua mulai terbiasa di rumah saja. Belanja pun via whatsapp atau market place. Keluar rumah cuma ambil paket sama jalan-jalan sekitaran komplek.

Yang bikin agak down adalah ngga bisa mudik ke Surabaya. Adek aku lagi lahiran juga bulan ini. Sudah nunggu-nunggu mau nemenin dia lahiran. Tapi ya Qodarulloh, manusia hanya bisa berencana. Semoga semua sehat, selamat, lancar lahiran di tengah pandemik ini.

Selama di rumah jadi suka baking. Baking aja sih, masak tidak termasuk haha. Katering harian lagi libur juga kemaren. Tapi Alhamdulilah selama puasaan dapet tempat katering yang lain. Karena masakanku makin ngga jelas selama puasa karena ngga bisa ngincipin. Katanya sih boleh aja incip trus lepeh. Tapi i'm not trust myself ngga nelen pas lagi incip masakan hahaha. Bocil-bocil pun makan seadanya. Paling masak sop atau yang kuah gampang ngga banyak bumbu biar ada sayur dan kuahnya. Buat Suami sih apa aja yang penting buka pake gorengan hahaha.

Trial error baking pun dimulai semenjak di rumah aja. Meskipun berkali-kali gagal. Heran deh, kayaknya aku memang ngga ada bakat buat masak. Suka gagal dan ngga oke bentuk makanannya. Tapi masakan-masakan ini yang berhasil aku foto adalah masakan-masakan yang lumayan sukses. Tidak berakhir di tong sampah. Masih edible dan dimakan sama bocil.








Resep masih setia sama Cookpad, Pinterest dan Youtube. Tapi aku suka nakarnya suka-suka. Jadi ngga plek ngikutin resep. Tapi makanan-makanan ini emang asli enak sih. Aku jadi belajar bahan-bahan bikin kue hahahha. Sampe nodong suami minta Oven buat early birthday present (Terima kasih Papaaah).

Setelah pandemi ini selesai, we're gonna have a new normal. Lebih aware sama hygiene. Not taking everything for granted. Celebrate and be grateful of small things. Be safe and stay sane everyone. We're all in this together *cue HSM song*

Love,
Szasa

You Might Also Like

0 comments