Singapore with Toddler - DAY 2 - Bugis
1:11 PM
Setelah tidur-tiduran dan mandi sore, kami masih belom tau mau kemana hari itu. Rombongan yang lain mau ke daerah Geylang untuk makan durian. Karena saya dan suami bukan fans durian banget jadi agak malas kalau mau kesana. Jadi kami googling-googling yang menarik kemana ya malam itu. Suami pengen cobain masjid di Singapura sebenernya, ada sih yang dekat hotel tapi kurang ramai sekitarnya. Saya ingat kalau di Singapura kan ada kawasan muslim dan mesjidnya juga di Bugis. Jadi kesanalah kami malam itu.
Dari Farrer Park MRT kami ambil ke arah Harbourfront lalu turun di Little India. Di Little India kami naik yang ke arah Bedok dan turun di Bugis. Awalnya kami bingung ini pintu keluarnya yang mana. Setelah tanya sama uncle-uncle di MRT dikasih taulah kami kalau mau ke Masjid Sultan lewat pintu keluar H. Ternyata lumayan jauh buat keluar dan sampai di masjidnya. Setengah jam jalan kaki di pinggiran daerah Bugis ternyata nyaman juga. Dzaka ketiduran lagi btw semenjak di MRT tadi. Setelah sampai di masjid, suami duluan yang sholat, saya nunggu di sambil duduk-duduk karena Dzaka masih tidur di stroller. Jadi ayem lagi kalau sudah ketemu masjid. Setelah kena hiruk pikuk Singapura yang serba cepat trus hawa masjid yang berasa tenang dan adem bisa bikin hati enakan.
Di sekitar masjid banyak orang-orang jualan juga. Ada restoran padang juga tapi kayak mau tutup. Restoran-restoran Turki juga banyak sekali di sekitaran masjid. Kami mau coba lewat Haji Lane yang terkenal itu. Tapi karena sudah malam, kawasan Haji Lane berubah jadi tempat nongkrong. Toko-toko yang jualan di Haji Lane juga sudah tutup. Kebanyakan disana sepertinya bar dan pub gitu, jadilah kami ngga cobain makanan disana soalnya takut ternyata ngga halal. Setelah puas keliling-keliling, kami jalan pulang dan mau cari makan di City Square lagi. Makan kaefci lagi dong hahaha sedih. Kami juga beli Old Chang Kee yang terkenal itu, favorit saya squid dan cheese sausage.
Sampai di hotel jam setengah 10 malam, karena sudah pegel saya malas packing. Jadilah kami bertiga main sama Dzaka sampai jam 11 malam. Besok hari terakhir kami di Singapura, cepet ya.
Love,
Szasa
0 comments